27 Desember, 2011

Unsur-unsur Ekaristi

1.            Peralatan Ekaristi
*      LILIN             : melambangkan Yesus Kristus, Sang Terang Dunia.
*      KANDELAR      : tempat lilin.
 
*    PIALA / KALIKS: piala tempat minum imam dalam perayaan Ekaristi.
* KAIN PIALA / PURIFICATORIUM: sehelai kain kecil persegi panjang untuk mengeringkan piala.
*    PATENA         :piring kecil pipih tempat meletakkan hosti besar dalam perayaan Ekaristi.
*     PALLA            :Kain linen putih yang dikeraskan untuk menutup piala dan patena.

*    KORPORAL     :Kain segi empat yang dibentangkan di atas meja altar sebagai alas piala, sibori dan bahan persembahan yang lain.

*      SIBORI          : piala besar dengan tutup untuk menyimpan Sakramen Maha Kudus.

*      VELUM           : kain selubung berwarna putih atau kuning sebagai tudung Sibori yang disimpan dalam Tabernakel atau sebagai tudung pegangan monstran dalam suatu prosesi.

*     AMPUL           : cangkir kecil berisi air dan anggur. Ampul dengan tanda V (=vinum) berisi anggur dan ampul dengan tanda A (=aqua) berisi air.
*    PIKSIS           : Wadah kecil untuk menyimpan Hosti Kudus yang akan dihantarkan kepada orang sakit.
*      LAVABO         : berisi air untuk pembasuhan tangan imam.

*      PEDUPAAN / TURIBULUM  : lihat Dupa Ratus.
*      MONSTRAN            : untuk mentahtakan Sakramen Maha Kudus dalam perarakan atau adorasi.

*      LUNULA         : Berbentuk sabit untuk mengapit hosti kudus yang ditempatkan dalam Monstrans.

*      KUSTODIA              : Sibori kecil tempat menyimpan Hosti besar yang diapit lunula setelah digunakan dalam perarakan atau adorasi.

*      TEMPAT MINYAK SUCI: Kaleng untuk menyimpan minyak yang sudah diberkati.
Ø  Ada tiga jenis minyak suci:
§  OC (Oleum Cathechumenorum) minyak untuk para katekumen/calon baptis.
§  SC  (Sanctum Chrisma) minyak untuk penerimaan Sakramen Krisma.
§  OI   (Oleum Infirmorum) minyak untuk pengurapan orang sakit.

*      TEMPAT PEMERCIKAN DAN ASPERGIL: berisi air suci yang digunakan untuk memerciki umat atau bahan persembahan.
2.    Pakaian Imam
*      JUBAH           : Pakaian resmi biarawan / biarawati. Bentuk dan warna jubah berbeda-beda menurut masing-masing ordo / konggregasi.

*      ALBA             : Semacam jubah yang terbuat dari kain linen putih. Jika imam yang tidak berjubah hendak merayakan Ekaristi, maka imam memakai alba sebagai ganti jubah.

*      SINGEL          : Tali pengikat alba.

*      KASULA         : Semacam mantol lebar yang dikenakan imam saat merayakan Ekaristi. Warnanya sesuai dengan warna liturgi.

*      STOLA           : Semacam selendang yang dikenakan imam saat merayakan Ekaristi. Warnanya sesuai dengan warna liturgi.

3.            WARNA-WARNA LITURGI:

*      PUTIH       : Melambangkan kemurnian, kejayaan, kemuliaan.
Dipakai pada masa Paskah dan Natal, Hari Raya, Pesta Tuhan Yesus, Santa Perawan Maria, Para Malaikat dan Para Kudus bukan martir, Kamis Putih dan Sabtu Suci.

*      MERAH                : Melambangkan Roh Kudus, Penumpahan Darah.
Dipakai pada Minggu Palma, Jumat Agung, Pentakosta, Pesta Para Martir.

*      HIJAU                 : Melambangkan pengharapan dan syukur.
Dipakai pada masa biasa.

*      UNGU                  : Melambangkan pertobatan, duka, mati raga.
Dipakai pada masa Adven dan Prapaskah, Misa arwah.
4.            JUBAH MISDINAR & KERAH LEBAR:
Warnanya sesuai dengan warna liturgi.

*      SUPERPLI           : Alba yang panjangnya sebatas pinggang.
*      JUBAH USKUP     : Berwarna hitam atau putih dengan kombinasi ungu.

*      SALIB DADA

*      CINCIN USKUP    : Dipakai di tangan kanan, lambang kesetiaan.

*      TOPI MERAH

*      MITRA               : Topi yang dikenakan Uskup saat memimpin liturgi.

*      TONGKAT USKUP :Melambangkan wewenang sebagai gembala umat.

*      MANTOL USKUP

Entri Populer