1. Peralatan Ekaristi
LILIN : melambangkan Yesus Kristus, Sang Terang Dunia.
KANDELAR : tempat lilin.
PIALA / KALIKS: piala tempat minum imam dalam perayaan Ekaristi.
KAIN PIALA / PURIFICATORIUM: sehelai kain kecil persegi panjang untuk mengeringkan piala.
PATENA :piring kecil pipih tempat meletakkan hosti besar dalam perayaan Ekaristi.
PALLA :Kain linen putih yang dikeraskan untuk menutup piala dan patena.
KORPORAL :Kain segi empat yang dibentangkan di atas meja altar sebagai alas piala, sibori dan bahan persembahan yang lain.
SIBORI : piala besar dengan tutup untuk menyimpan Sakramen Maha Kudus.
VELUM : kain selubung berwarna putih atau kuning sebagai tudung Sibori yang disimpan dalam Tabernakel atau sebagai tudung pegangan monstran dalam suatu prosesi.
AMPUL : cangkir kecil berisi air dan anggur. Ampul dengan tanda V (=vinum) berisi anggur dan ampul dengan tanda A (=aqua) berisi air.
PIKSIS : Wadah kecil untuk menyimpan Hosti Kudus yang akan dihantarkan kepada orang sakit.
LAVABO : berisi air untuk pembasuhan tangan imam.
MONSTRAN : untuk mentahtakan Sakramen Maha Kudus dalam perarakan atau adorasi.
LUNULA : Berbentuk sabit untuk mengapit hosti kudus yang ditempatkan dalam Monstrans.
KUSTODIA : Sibori kecil tempat menyimpan Hosti besar yang diapit lunula setelah digunakan dalam perarakan atau adorasi.
TEMPAT MINYAK SUCI: Kaleng untuk menyimpan minyak yang sudah diberkati.
Ø Ada tiga jenis minyak suci:
§ OC (Oleum Cathechumenorum) minyak untuk para katekumen/calon baptis.
§ SC (Sanctum Chrisma) minyak untuk penerimaan Sakramen Krisma.
§ OI (Oleum Infirmorum) minyak untuk pengurapan orang sakit.
TEMPAT PEMERCIKAN DAN ASPERGIL: berisi air suci yang digunakan untuk memerciki umat atau bahan persembahan.
2. Pakaian Imam
JUBAH : Pakaian resmi biarawan / biarawati. Bentuk dan warna jubah berbeda-beda menurut masing-masing ordo / konggregasi.
ALBA : Semacam jubah yang terbuat dari kain linen putih. Jika imam yang tidak berjubah hendak merayakan Ekaristi, maka imam memakai alba sebagai ganti jubah.
SINGEL : Tali pengikat alba.
KASULA : Semacam mantol lebar yang dikenakan imam saat merayakan Ekaristi. Warnanya sesuai dengan warna liturgi.
STOLA : Semacam selendang yang dikenakan imam saat merayakan Ekaristi. Warnanya sesuai dengan warna liturgi.
3. WARNA-WARNA LITURGI:
PUTIH : Melambangkan kemurnian, kejayaan, kemuliaan.
Dipakai pada masa Paskah dan Natal, Hari Raya, Pesta Tuhan Yesus, Santa Perawan Maria, Para Malaikat dan Para Kudus bukan martir, Kamis Putih dan Sabtu Suci.
MERAH : Melambangkan Roh Kudus, Penumpahan Darah.
Dipakai pada Minggu Palma, Jumat Agung, Pentakosta, Pesta Para Martir.
HIJAU : Melambangkan pengharapan dan syukur.
Dipakai pada masa biasa.
UNGU : Melambangkan pertobatan, duka, mati raga.
Dipakai pada masa Adven dan Prapaskah, Misa arwah.
4. JUBAH MISDINAR & KERAH LEBAR:
Warnanya sesuai dengan warna liturgi.
SUPERPLI : Alba yang panjangnya sebatas pinggang.
JUBAH USKUP : Berwarna hitam atau putih dengan kombinasi ungu.
SALIB DADA
CINCIN USKUP : Dipakai di tangan kanan, lambang kesetiaan.
TOPI MERAH
MITRA : Topi yang dikenakan Uskup saat memimpin liturgi.
TONGKAT USKUP :Melambangkan wewenang sebagai gembala umat.
MANTOL USKUP